Call me Naz..

Call me Naz..
ehehe..

Kamis, 11 Maret 2010

Anak-anak ADHD Beresiko Tinggi Dalam Penyalahgunaan Narkoba

Anak-anak di Tinggi ADHD Risiko Penyalahgunaan Narkoba
Kurang perhatian anak-anak lebih cenderung menggunakan narkoba ketika mereka remaja.
By Colin Allen , published on August 01, 2003 Oleh Colin Allen, diterbitkan 01 Agustus, 2003

Anak-anak yang memiliki kesulitan membayar perhatian mungkin dalam untuk lebih banyak kesulitan selama masa remaja. Gangguan attention-deficit/hyperactivity meningkatkan risiko penyalahgunaan zat pada remaja, menurut sebuah studi baru-baru ini.Peneliti menemukan bahwa para remaja mulai menggunakan obat-obatan, alkohol dan nikotin lebih awal dan lebih sering daripada teman-teman sebaya mereka terfokus. Studi menunjukkan bahwa kekurangan perhatian kesulitan mungkin terbukti sama pentingnya dengan riwayat keluarga alkohol atau masalah penyalahgunaan bahan lainnya.

"Anak-anak dengan ADHD dikenal karena tidak melakukan dengan baik di sekolah," kata Brooke Molina, seorang psikolog dari University of Pittsburgh, "Mereka cenderung jatuh dari budaya mainstream."

Molina dan rekan-rekannya merekrut 142 remaja antara usia 13 dan 18 tahun yang sebelumnya mengunjungi universitas Attention Deficit Disorder Clinic ketika mereka masih muda.Mereka juga merekrut kelompok kontrol dari 100 remaja yang belum didiagnosis dengan gangguan ini.Mereka mewawancarai kedua kelompok tentang obat apa pun kebiasaan yang telah mereka kembangkan.

Setiap kelompok mengatakan mereka telah menggunakan obat-obatan, tapi remaja dengan ADHD adalah tiga kali lebih mungkin untuk menggunakan obat ilegal selain ganja. Mereka melaporkan lebih banyak minum, merokok dan narkoba. Sejumlah 72 persen ADHD masih remaja mereka.

"Mereka yang memiliki gejala yang paling parah di mana yang paling berisiko," catatan Molina. Yang 26 persen yang mengalami masalah kekurangan perhatian lima kali lebih mungkin untuk menggunakan obat-obatan terlarang.

"Pengobatan dengan obat-obatan dan perilaku manajemen telah terbukti paling efektif jenis perawatan," jelas Molina. "Orangtua yang memiliki anak dengan ADHD harus memiliki aturan jelas dan konsisten serta komunikasi yang baik dengan mereka."

ADHD ditemukan dalam 3 sampai 5 persen anak-anak usia sekolah. Molina berharap untuk melanjutkan penelitian untuk melihat bagaimana dampak gangguan orang-orang di masa dewasa. Penelitian ini diterbitkan dalam edisi Agustus Journal of Abnormal Psychology.

Sumber: http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.psychologytoday.com/articles/200308/adhd-kids-higher-risk-drug-abuse

Tidak ada komentar:

Posting Komentar